Langsung ke konten utama

Masalah Kebudayaan

Hingga saat ini, boleh dikatakan bahwa Massyarakat belum punya konsep kebudayaan yang matang dan utuh berkaitan dengan Indonesia dan ke-Indonesiaan. 

Persoalan mengenai kebudayaan Indonesia sebetulnya menarik dan penting untuk dibahas. Ini sangat berkaitan dengan jati diri dan kekukuhan kita dalam menghadapi berbagai tantangan. Sayangnya tidak banyak yang cukup serius mendalami hal ini. Sebagian orang Indonesia sendiri sering merasa kebingungan jika ditanya tentang Indonesia atau kebudayaan Indonesia. Ada pula yang berusaha mendefinisikan Indonesia dalam kerangka kebudayaan yang terlampau sederhana atau cenderung menelaah pada permukaannya saja.
Beberapa fihak yang mencoba menguraikan Indonesia biasanya terbagi menjadi dua pandangan. Yang pertama mendefinisikan kebudayaan Indonesia sebagai puncak-puncak kebudayaan daerah. Paling tidak hal ini dapat kita lihat pada perayaan HUT ke-72 Republik Indonesia di istana negara. Penggunaan pakaian adat dalam upacara kenegaraan tahunan itu tidak hanya tengah mempertontonkan keanekaragaman budaya Indonesia, tetapi juga memperlihatkan pandangan terhadap kebudayaan Indonesia yang berasal dan terbentuk dari puncak-puncak keragaman kebudayaan daerah di Indonesia. Menggunakan baju adat yang beragam dalam acara resmi nasional dianggap salah satu bentuknya.
Yang kedua sering juga menyebut, kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari kebudayaan dunia. Tak dapat dimungkiri bahwa bangsa ini sudah berusia ratusan, bahkan mungkin ribuan tahun. Sudah sejak lama bangsa ini berinteraksi dengan berbagai bangsa lainnya. Dengan keadaan geografis yang strategis, sejak dahulu wilayah Indonesia adalah wilayah yang ramai dikunjungi oleh bangsa-bangsa lainnya. Dimulai dari hubungan dan perdagangan yang normal hingga kolonialisme. Perjumpaan kebudayaan macam itu juga bermakna pertukaran tradisi. Bangsa Indonesia banyak menyerap kebudayaan dari luar dan menjadikan kebudayaan itu miliknya. Sebagai salah satu wujudnya, bahasa Indonesia sendiri dipengaruhi berbagai bahasa lain dari berbagai belaham dunia seperti bahasa Arab, bahasa Belanda, bahasa Inggris, bahasa Portugis, dll.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Beserta Kekurangan dan Kelebihan Dari Metode-Metode Perancangan Sistem Informasi

  Setiap metodologi berusaha untuk memastikan bahwa software yang dikembangkan sesuai dengan requirement yang dibutuhkan. Setiap metode yang ada memiliki value proposition sendiri dan kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Model Waterfall Waterfall adalah metode paling tua dalam pengembangan software. Secara substansi ia mensimplifikasi proses software engineering ke dalam diagram proses yang linear dimana penyelesaian dari task sebelumnya sangat penting bagi pengembang untuk bisa mengerjakan pekerjaan yang lain. a.         Keunggulan -   Mudah dimengerti, sehingga baik digunakan oleh pemula -    Mudah untuk di-manage karena setiap fase memiliki deliverables nya masing-masing dan proses review -    Cepat untuk diimplementasi untuk proyek dengan skala kecil dimana requirement dapat dimengerti dengan baik -    Desain yang sederhana membuatnya mudah untuk di testing dan dianalisis   b.        Kelemahan -   Metode ini hanya cocok untuk proyek dengan requirement yang sudah sangat jela

Pemahaman tentang vrius dan cara mengatasi.

Hy.. guyz…. Mungkin loe loe pada udah tau bahwa gangguan pada komputer nga aja disebabkan oleh kerusakan atau kesalahan teknis pada hardware ataupun pada software. Mungkin Loe loe pada udah tau dengan yang namanya Virus.. :D :D Mungkin sebaiknya kita mulai aja membahasnya…. Okeyy Asal Mula Virus Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “virus” karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran (biological viruses). Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini, virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan “worm”. Mungkin kita tidak akan membahas tentang worm, karena da